nah Akukan sudah membacakan untukmu kini giliranmu Gina .ah , Aku malu membacakan diaryku . karena cerita dan kisahku yang didalam buku ini tidak sebagus catatan yang kamu punya .nanti kalau aku membacakan kamu ngetawain . janji deh !! ayo bacalah sungguh Aku terkejut setelah begitu lama Aku memdengarkan semua kisah nya . ada sebuah cerita / semacam curhatan yang menceritakan bahwa dia sekarang lagi seneng ama seseorang . ketika m dia berhenti membaca , kucoba bertanya siapakah yang ada didalam catatan itu . yang begitu spesial dihati kamu .
mulanya dia ngak mau cerita , tapi setelah kudesak akhirnya dia mau ceritakan nya . tapi janji" kamu ngak marah mengapa mesti marah ( jawabku) !
memang dari dulu Aku suka kamu .
badanku terasa panas dingin jadinya , tiada sepatah kata yang bisa kuucapkan . lama jua kupandang dia .
tapi ngak begitu lama dia mengalihkan perhatian . sambil berkata " hai lihatlah bulan purnama itu indahkan !
ya indah banget(jawabku)
dengan cahaya yang menerangi semak belukar dan pepohonan.
kugengam jemari hijad dan memandang sorot matanya yang tajam . lalu tiba" hijad menjauh dari gina dan masuk ketenda .
ngak begitu lama hijad keluar membawa matras , dan selimut lalu digelarlah matras itu diantara tenda dan api unggun . gina inikan udah sangat larut , waktunya kamu tidur biar aku jaga diluar . tapi (sangah gina) sambil memegang tanganku . kan udah kubilang dari awal " aku ingin menghabiskan malam ini denganmu. jadi " please ! bolehkan aku tidur disebelahmu.
mendengar dia berkata kayak gitu senang dan kikuk juga , masalahnya baru pertama kali sedekat ini ama cewek ditengah hutan lagi . malam makin larut tak terasa kami saling berpelukan . hingga pada akhirnya tanpa kusadari pagi sudah menjelang . segera Aku membangunkan kedua temanku gina dan poncu untuk sholat subuh bersama -sama .
kulihat dari kejauhan ponco lagi asyik mengotak -atik kamera photo nya . rupanya dia ngak mau melewatkan begitu saja , tanpa mengabadikan setiap sudut alam yang begitu indah kedalam photo.
setelah sekian lama ' akhirnya poncu berlari mendekat " hai gina , hijad foto bareng yuk . seperti layaknya seorang photographer profesional. dia berusaha setiap yang dia bidik tampil bagus . maka muncullah ide dari poncu" bagaimana kita bertiga photo dengan back ground tenda dan ransel yang kita bawa pasti lebih menarik hasilnya .
ya ayo " sungut gina" kayaknya dari tadi kamu hanya ngatur aja kapan photonya . setyelah kita photo bersama , kita kemas tenda ini dan semua jangan ada yang tertinggal pinta hijad kepada 2 temannya .
sambil berjalan meninggalkan lokasi kemah " kalian berdua senang ngak kuajak pada acara kemah ini . Aku senang aja jawab poncu dari pada dirumah yang berisik dengan suara tetangga yang lagi ngomel . tapi ngak tau lagi yang sebelahku ku ini ( sambil menunjuk kearah gina) enak ajak " sanggah gina . kalau Aku senang aja apa lagi dekat dengan ....... ! aala mau mu aja ( gertak poncu)
jauh menyusuri jalan setapak didalam rimbunnya hutan , menyusuri sungai yang jernih . tibalah mereka bertiga ditepi jalan , yang mereka turun untuk menuju ketempat kemah sambil menunggu bus lewat . yang akan membawa mereka kekota.
mulanya dia ngak mau cerita , tapi setelah kudesak akhirnya dia mau ceritakan nya . tapi janji" kamu ngak marah mengapa mesti marah ( jawabku) !
memang dari dulu Aku suka kamu .
badanku terasa panas dingin jadinya , tiada sepatah kata yang bisa kuucapkan . lama jua kupandang dia .
tapi ngak begitu lama dia mengalihkan perhatian . sambil berkata " hai lihatlah bulan purnama itu indahkan !
ya indah banget(jawabku)
dengan cahaya yang menerangi semak belukar dan pepohonan.
kugengam jemari hijad dan memandang sorot matanya yang tajam . lalu tiba" hijad menjauh dari gina dan masuk ketenda .
ngak begitu lama hijad keluar membawa matras , dan selimut lalu digelarlah matras itu diantara tenda dan api unggun . gina inikan udah sangat larut , waktunya kamu tidur biar aku jaga diluar . tapi (sangah gina) sambil memegang tanganku . kan udah kubilang dari awal " aku ingin menghabiskan malam ini denganmu. jadi " please ! bolehkan aku tidur disebelahmu.
mendengar dia berkata kayak gitu senang dan kikuk juga , masalahnya baru pertama kali sedekat ini ama cewek ditengah hutan lagi . malam makin larut tak terasa kami saling berpelukan . hingga pada akhirnya tanpa kusadari pagi sudah menjelang . segera Aku membangunkan kedua temanku gina dan poncu untuk sholat subuh bersama -sama .
kulihat dari kejauhan ponco lagi asyik mengotak -atik kamera photo nya . rupanya dia ngak mau melewatkan begitu saja , tanpa mengabadikan setiap sudut alam yang begitu indah kedalam photo.
setelah sekian lama ' akhirnya poncu berlari mendekat " hai gina , hijad foto bareng yuk . seperti layaknya seorang photographer profesional. dia berusaha setiap yang dia bidik tampil bagus . maka muncullah ide dari poncu" bagaimana kita bertiga photo dengan back ground tenda dan ransel yang kita bawa pasti lebih menarik hasilnya .
ya ayo " sungut gina" kayaknya dari tadi kamu hanya ngatur aja kapan photonya . setyelah kita photo bersama , kita kemas tenda ini dan semua jangan ada yang tertinggal pinta hijad kepada 2 temannya .
sambil berjalan meninggalkan lokasi kemah " kalian berdua senang ngak kuajak pada acara kemah ini . Aku senang aja jawab poncu dari pada dirumah yang berisik dengan suara tetangga yang lagi ngomel . tapi ngak tau lagi yang sebelahku ku ini ( sambil menunjuk kearah gina) enak ajak " sanggah gina . kalau Aku senang aja apa lagi dekat dengan ....... ! aala mau mu aja ( gertak poncu)
jauh menyusuri jalan setapak didalam rimbunnya hutan , menyusuri sungai yang jernih . tibalah mereka bertiga ditepi jalan , yang mereka turun untuk menuju ketempat kemah sambil menunggu bus lewat . yang akan membawa mereka kekota.
0 komentar:
Posting Komentar