dalam benak saya muncul pemikiran ,mengapa seseorang bisa bertahan dilingkungan "family bisiniess"bisa jadi prinsip itu berlaku . terlepas dari itu bila seseorang melakukan segala hal , baik itu pemecahan masalah ,penilaian, pengambilan keputusan tetap didalam kaidah profesi, kode etik serta keahlian & integritas yang kuat pula .
sampai saat ini sulit untuk mencari arti dari berbagai koridor penilaian
menghasilkan seseorang"profesional"
sampai saat ini sulit untuk mencari arti dari berbagai koridor penilaian
menghasilkan seseorang"profesional"
saat ini diindonesia berusaha untuk mendapatkan para profesional mulai D1,D2,D3, sarjana bahkan sarjana plus atau sarjana profesi.
pada hal tanpa mereeka sadari bahwa profesionalitasitu melikupi sikap dalam berpraktek ,cara mengambil keputusan ,cara berpraktik dalam lingkup kerja sehari-hari.serta beberapa ketrampilan standar pada beberapa profesi yang menyangkut keselamatan jiwa manusia.
menurut saya seseorang pendidik perlu menyempatkan diri untuk memoles "trik" mengetes integritas &melatih keteguhan hati disamping mengembangkan ketrampilan.
2 kepekaan profesionalitas
suatu saat dimana profesionalitas teruji, pastilah benih " itu merekah di bathin kita sebut saja seorang nelayan yg begitu trampil mengendalikan kapal dengan peralatan yg minim ,berusaha mencariikan diantara riak gelombang.
sikap profesional nelayan ini tentu tidak cukup didapat dr ketrampilan . melainkan dengan sikap positif dan bertanggung jawab untuk melakukan pekerjaan secara benar dan beretika .hingga memberikan kepuasan akan hasil yg didapatdan kenyamanan kerja dengannya .
hingga setiap individu siap dan terlatih berbenturan dengan berbagai situasi sulit ,tidak lari dari segala tantangan dan mau belajar.
3 kode etik
hal penting yg tidak bisa dianggap remeh dalam profesional adalah kode etik .dengan adanya kode etik ini merupakan semacam rambu .tentang apa yg tidak boleh dilakukan .walau pun dia bisa . misal seorang akuntan yg mengganti angka atau tanggal pemasukan data
seorang ahli hukum bernegosiasi dengan pengacara untuk memenangkan suatu perkara sikap profesional itu teruji bila setiap individu dihadapkan / mempunyai otonomi dityempat kerja . dan secara bebas mengambil keputusan ,gerak gerik atau ketika individu "tergoda atau dipaksa berbelok dari kaidah profesi nyg benar.
pada hal tanpa mereeka sadari bahwa profesionalitasitu melikupi sikap dalam berpraktek ,cara mengambil keputusan ,cara berpraktik dalam lingkup kerja sehari-hari.serta beberapa ketrampilan standar pada beberapa profesi yang menyangkut keselamatan jiwa manusia.
menurut saya seseorang pendidik perlu menyempatkan diri untuk memoles "trik" mengetes integritas &melatih keteguhan hati disamping mengembangkan ketrampilan.
2 kepekaan profesionalitas
suatu saat dimana profesionalitas teruji, pastilah benih " itu merekah di bathin kita sebut saja seorang nelayan yg begitu trampil mengendalikan kapal dengan peralatan yg minim ,berusaha mencariikan diantara riak gelombang.
sikap profesional nelayan ini tentu tidak cukup didapat dr ketrampilan . melainkan dengan sikap positif dan bertanggung jawab untuk melakukan pekerjaan secara benar dan beretika .hingga memberikan kepuasan akan hasil yg didapatdan kenyamanan kerja dengannya .
hingga setiap individu siap dan terlatih berbenturan dengan berbagai situasi sulit ,tidak lari dari segala tantangan dan mau belajar.
3 kode etik
hal penting yg tidak bisa dianggap remeh dalam profesional adalah kode etik .dengan adanya kode etik ini merupakan semacam rambu .tentang apa yg tidak boleh dilakukan .walau pun dia bisa . misal seorang akuntan yg mengganti angka atau tanggal pemasukan data
seorang ahli hukum bernegosiasi dengan pengacara untuk memenangkan suatu perkara sikap profesional itu teruji bila setiap individu dihadapkan / mempunyai otonomi dityempat kerja . dan secara bebas mengambil keputusan ,gerak gerik atau ketika individu "tergoda atau dipaksa berbelok dari kaidah profesi nyg benar.
0 komentar:
Posting Komentar