nyanyian harmoni alam

selendang itu lepas dr gengaman nya dan melayang - layang , akhirnya bergulung dilantai biru itu seperti cerita rumah diatas awan putih kebiru -biruan . dengan bunga " asmara yang merekah dengan keabadian yang merawatnya . serta senyum dan peluk .

menatap jauh gelombang awan yang putih bagai pancaran sorot matamu yang teduh . kucari -cari engkau dalam bayang - bayang malam kualunkan nada " harmoni , memainkan melodi cinta yang tersimpan dalam kumpulan melodi lama .

jendela tua lusuh tak terawat kumenemukan bayang mu disana , mencari mencari gadis bergaun merah muda . bertaburan pelangi. datang secerca sinar biru yang membawa engkau terbang .

kubuka jendela menatap jauh gelap nya malam berdendangkan lagu gembala , yang hijau dikesendirian nya hingga malam berakhir dan naiknya rona merah dibelahan sana .

malam makin larut tak terasa kami saling berpelukan hingga tak terasa kudengar suara kicauan burung tanda pagi sudah menjelang .tak terasa sudah 3hari kuberada ditempat ini dengan segala harmoni yang terukir didalamnya . dengan segala landscape alam yang begitu indah .dengan segala kenangan bertumpuk dalam hati adinda.

hatiku sepih tanpa sentuhan cintamu . aku ingin mengetahuiisi hatimu apakah kau masih mencintai aku setulus hatimu .melihatmu bagai semburatnya pancaran cahaya sinar mentari , digaris batas bumi yang berbalut es.

kusenandungkan melodi -melodi cintaku , dipagi yang dihiasi putihnya kabut . bersama kokohnya gunung yang menghadang mentari. kukecup bibirmu yang mungil nan merekah terasa sahdu dan hangat yang menyelusup dijemari. membelai rambutmu yang panjang berombak begitu sahdu digeladak kayu diterpaan hujan yang turun begitu deras.