Valentine day

itulah sejarah  Valetine day   yang sebenarnya  .  yang seluruhnya  tidak lain   bersumber  dari  paganisme  orang musyrik ,penyembahan  berhala  dan penghormatan  pada  pastur  . bahkan tak  ada  kaitannya   dengan  " kasih  sayang " .   lalu kenapa   kemarin   kita   masih    juga  menyambut  Hari Valentine  ? . adakah  ia  merupakan  hari yang istimewa   , adatkah  ?  atau hanya ikut -ikutan semata   tanpa tau  asal  muasalnya  ?.   sangat disayangkan  banyak  teman -teman  kita remaja  putra - putri  ikut- ikutan budaya barat   dan ritual  agama lain .

lalu bagaimana  dengan  ucapan  " Be   My   Valetine  ? ' Ken   Sweiger  dalam artikelnya   " Should Biblical Chistians  Observe It? " { www. kornet  . org } mengatakan bahwa   kata  valentine  bersal  dari  bahasa  latin   yang berarti  "  yang Maha  Perkasa , yang Maha  kuat  dan  yang Maha kuasa " . kata itu ditujukan  kepada Nimrod  dan Lupercus , tuhan  orang Romawi . maka disadari   atau tidak  .  tulisan  Ken  Sweiger   jika kita   meminta orang  menjadi  " to be   my valetine " , hal itu  berarti   melakukan  perbuatan   yang di murkai  Tuhan , karena meminta nya  menjadi " sang  Maha  Kuasa " ,  dan menghidupkan  budaya   pemujaan  kepada berhala .adapun cupid berarti   the  desire , si  bayi  bersayap   dengan panah   adalah  putra Nimrod   " The  hunter "  dewa  matahari  . disebut  tuhan cinta  , karena  ia rupawan  sehingga  diburu  wanita   bahkan ia  berzina  dengan  ibunya  sendiri   

sejarah  valetine sendiri  ada dua  versi . menurut  versi pertama  , konon  kaisar Claudius  11 memrintahkan  agar menangkap  dan memenjarakan  St  valetine  karena menyatakan  tuhannya  adalah  Isa  Al- Masih  dan menolak  menyembah  tuhan -tuhan  orang romawi .  orang - orang  yang mendambahkan doa  St. Valetine  lalu menulis  surat  dan  menaruh nya  diterali penjaranya .

versi  kedua  menceritakan  bahwa  kaisar  Claudius  11 menganggap  tentara  muda  bujangan  lebih tabah  dan lebih kuat  di medan  perang  dari pada  orang yang menikah . kaisar lalu melarang  para  pemuda  untuk menikah , namun  St  Valentine  menentang  dan diam-diam  menikahkan  banyak pemuda  sehingga iapun  ditangkap  dan  di hukum gantung  pada tanggal  14 februari tahun  269 M  [The World Book Encyclopedia , 1998}.

saat ini  kita  berhadapan  dengan  wabah  valentine  yang  justru  eskalasinya  lebih berbahaya . tapi perang melawan  wabah valetine , justru  di butuhkan  imunitas  dan ketegasan  untuk tidak  mudah  di warnai  , apalagi  didalangi  dogma  dan kepentingan  orang -orang  yang sengaja  menginginkan  umat islam  rapuh ..valentine  bagaikan  hantu  gentayangan  yang kasat mata .        lihat saja  dibulan  februari  ini , seperti  biasa kita  selalu menyaksikan  media  massa  ,mal-mal ,pusat  hiburan  bersibuk ria  berlomba  menarik  perhatian  para remaja  muslim  dengan  menggelar  pesta perayaan yang  tak jarang  berlangsung  hingga larut malam  bahkan  higga dini hari .  biasanya mereka  saling  mengucapkan " selamat  hari valentine ", berkirim kartu  dan bunga , saling bertukar  pasangan , saling curhat , menyatakan  sayang  atau cinta  karena saat itu dianggap  sebagai  " hari  kasih sayang  " . benarkah ?.       kebiasaan  mengirim  kartu  Valetine  itu sendiri  tidak ada  kaitannya  langsung dengan St . Valetine. pada  1415 M,. ketika  the duke  of orleans   dipenjara di tower  of london , pada  perayaan  hari  gereja  mengenang  St. Valentine  14   pebruari , ia mengirimkan  puisi  kepada  istrinya   di perancis . kemudian  Geoffrey  Chaucer ,penyair  inggris  mengkaitkannya  dengan musim kawin  burung  dalam  puisinya  { The Encyclopedia  Britania , vol . 12  hal :  242, The World Book  Encyclopedia ,1998  ]      

nb : dari berbagai  sumber .